Yang Perlu Diketahui
- Sintaks dari IF-THEN adalah =IF(uji logika,nilai jika benar,nilai jika salah) .
- Nilai 'true' memberi tahu fungsi apa yang harus dilakukan jika hasil uji logikanya benar.
- Nilai 'false' memberitahu fungsi apa yang harus dilakukan jika hasil tes logika salah.
Artikel ini menjelaskan cara menulis dan menggunakan fungsi IF (juga dikenal sebagai IF-THEN) di Excel. Petunjuk berlaku untuk Microsoft 365, Excel 2021, 2019, 2016, 2013, 2010; Excel untuk Mac, dan Excel Online.
cara berhenti berlangganan dari match com
Cara Menulis IF-THEN di Excel
Fungsi IF di Excel adalah cara untuk menambahkan pengambilan keputusan ke spreadsheet Anda. Ia menguji suatu kondisi untuk melihat apakah kondisi tersebut benar atau salah dan kemudian menjalankan serangkaian instruksi tertentu berdasarkan hasilnya.
Misalnya, Anda bisa mengatur IF untuk mengembalikan hasil jika sel tertentu lebih besar dari 900. Jika ya, Anda bisa membuat rumus mengembalikan teks 'PERFECT.' Jika tidak, Anda dapat membuat rumusnya menjadi 'TERLALU KECIL'.
Sintaks fungsi IF-THEN menyertakan nama fungsi dan argumen fungsi di dalam tanda kurung.
Ini adalah sintaks yang tepat dari fungsi IF-THEN:
Bagian IF dari fungsi tersebut adalah pengujian logika. Di sinilah Anda menggunakan operator perbandingan untuk membandingkan dua nilai. Bagian THEN dari fungsi ini muncul setelah koma pertama dan mencakup dua set instruksi dengan koma di antara keduanya.
- Item pertama memberi tahu fungsi apa yang harus dilakukan jika perbandingannya benar.
- Item kedua memberi tahu fungsi apa yang harus dilakukan jika perbandingannya salah.
Contoh Fungsi IF-THEN Sederhana
Sebelum beralih ke penghitungan yang lebih rumit, mari kita lihat contoh sederhana pernyataan IF-THEN.
Spreadsheet kami diatur dengan sel A1 sebagai 0. Kita dapat memasukkan rumus berikut ke dalam B1 untuk menunjukkan apakah nilainya lebih besar dari 00.
Fungsi ini memiliki bagian-bagian berikut:
- Nomor tetap
- Serangkaian karakter (nilai teks)
- Tanggal atau waktu
- Fungsi yang mengembalikan salah satu nilai di atas
- Referensi ke sel lain di spreadsheet yang berisi salah satu nilai di atas
- Bagaimana cara membuat beberapa pernyataan IF-THEN di Excel?
Gunakan Nesting di Excel untuk membuat beberapa pernyataan IF-THEN. Alternatifnya, gunakan fungsi IFS .
- Berapa banyak pernyataan IF yang dapat Anda susun di Excel?
Anda dapat menyusun hingga 7 pernyataan IF dalam satu pernyataan IF-THEN.
- Bagaimana cara kerja pemformatan bersyarat di Excel?
Dengan pemformatan bersyarat di Excel, Anda bisa menerapkan lebih dari satu aturan ke data yang sama untuk menguji kondisi yang berbeda. Excel pertama-tama menentukan apakah berbagai aturan bertentangan, dan, jika demikian, program menentukan aturan pemformatan bersyarat mana yang akan diterapkan pada data.
Secara sederhana, fungsi IF ini mengatakan, 'Jika nilai di A1 lebih besar dari 1.000, tulislahSEMPURNA. Jika tidak, tulislahTERLALU KECIL.'
Bagian perbandingan dari fungsi hanya dapat membandingkan dua nilai. Salah satu dari kedua nilai tersebut dapat berupa:
Bagian 'benar' atau 'salah' dari fungsi juga dapat mengembalikan hal-hal di atas. Anda dapat membuat fungsi IF menjadi sangat canggih dengan menyematkan perhitungan atau fungsi tambahan di dalamnya.
Saat memasukkan kondisi benar atau salah dari pernyataan IF-THEN di Excel, Anda perlu menggunakan tanda kutip di sekitar teks apa pun yang ingin Anda kembalikan, kecuali Anda menggunakan TRUE dan FALSE, yang secara otomatis dikenali oleh Excel. Nilai dan rumus lain tidak memerlukan tanda kutip.
Memasukkan Perhitungan ke dalam Fungsi IF-THEN
Anda dapat menyematkan penghitungan berbeda agar fungsi IF dapat dijalankan, bergantung pada hasil perbandingan. Contoh ini menggunakan satu perhitungan tarif pajak, tergantung pada total pendapatan di B2. Uji logika membandingkan total pendapatan di B2 untuk melihat apakah lebih besar dari .000,00.
Jika nilai pada B2 lebih besar dari 50.000 maka fungsi IF akan mengalikannya dengan 0,15. Jika lebih rendah, fungsinya akan mengalikannya dengan 0,10.
Anda juga dapat menyematkan penghitungan ke sisi perbandingan fungsi. Pada contoh di atas, Anda mungkin memperkirakan penghasilan kena pajak hanya sebesar 80% dari total penghasilan. Dengan mengingat hal ini, Anda dapat mengubah fungsi IF di atas menjadi berikut:
Rumus ini pertama-tama mengalikan nilai masukan (dalam hal ini, B2) dengan 0,8, lalu membandingkan hasilnya dengan 50.000. Fungsi lainnya bekerja sama.
Karena Excel memperlakukan koma sebagai pemisah antar bagian rumus, jangan gunakan koma saat memasukkan angka yang lebih tinggi dari 999. Misalnya, ketik 1000, bukan 1.000.
Fungsi Bersarang di Dalam Fungsi IF
Anda juga dapat menyematkan (atau 'menyarangkan') suatu fungsi di dalam pernyataan IF di Excel. Tindakan ini memungkinkan Anda melakukan perhitungan tingkat lanjut dan kemudian membandingkan hasil sebenarnya dengan hasil yang diharapkan.
Dalam contoh ini, katakanlah Anda memiliki spreadsheet dengan nilai lima siswa di kolom B. Anda dapat membuat rata-rata nilai tersebut menggunakan fungsi AVERAGE. Bergantung pada hasil rata-rata kelas, Anda dapat membuat sel C2 menghasilkan 'Luar Biasa!' atau 'Perlu Pekerjaan.'
Beginilah cara Anda memasukkan IF-THEN di Excel:
In English: 'Jika rata-rata nilai dari B2 hingga B6 lebih besar dari 85, ketikBagus sekali!Jika tidak, ketikButuh Pekerjaan.'
Seperti yang Anda lihat, memasukkan fungsi IF-THEN di Excel dengan perhitungan atau fungsi yang tertanam memungkinkan Anda membuat spreadsheet yang dinamis dan sangat fungsional.
Pertanyaan Umum